10 Anime Live-Action Terburuk Sepanjang Masa: Hindari!
Industri anime telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, menghasilkan banyak serial dan film yang disukai oleh penggemar di seluruh dunia. Namun, tidak semua adaptasi anime ke live-action berjalan dengan baik. Berikut adalah 10 anime live-action terburuk sepanjang masa yang harus Anda hindari:
1. Dragonball Evolution (2009)
Film ini adalah adaptasi mengerikan dari serial anime klasik "Dragon Ball". Dengan alur cerita yang tidak masuk akal, karakter yang datar, dan efek khusus yang buruk, film ini menjadi bahan tertawaan para penggemar dan kritikus.
2. The Last Airbender (2010)
Adaptasi live-action dari serial animasi "Avatar: The Last Airbender" ini adalah kekecewaan besar. Film ini mengabaikan banyak elemen penting dari serial aslinya, menampilkan karakter yang tidak dapat dipercaya, dan efek khusus yang tidak meyakinkan.
3. Death Note (2017)
Film Netflix ini adalah adaptasi yang sangat buruk dari manga dan anime populer "Death Note". Dengan alur cerita yang diubah secara drastis, karakter yang tidak menarik, dan efek khusus yang murahan, film ini gagal memenuhi harapan penggemar.
4. Fullmetal Alchemist (2017)
Adaptasi live-action dari manga dan anime "Fullmetal Alchemist" ini juga merupakan kegagalan besar. Film ini memiliki alur cerita yang membingungkan, karakter yang tidak berkembang, dan efek khusus yang mengecewakan.
5. Ghost in the Shell (2017)
Adaptasi live-action dari manga dan anime cyberpunk klasik "Ghost in the Shell" ini mendapat kritik pedas karena whitewashing (pemeran kulit putih untuk peran karakter Asia) dan alur cerita yang tidak menarik.
6. Attack on Titan (2015)
Film live-action ini adalah adaptasi yang buruk dari manga dan anime populer "Attack on Titan". Dengan efek khusus yang buruk, karakter yang tidak meyakinkan, dan alur cerita yang diubah secara drastis, film ini mengecewakan banyak penggemar.
7. Tokyo Ghoul (2017)
Adaptasi live-action dari manga dan anime populer "Tokyo Ghoul" ini juga merupakan kekecewaan besar. Film ini memiliki alur cerita yang tidak koheren, karakter yang tidak menarik, dan efek khusus yang tidak meyakinkan.
8. Bleach (2018)
Adaptasi live-action dari manga dan anime populer "Bleach" ini mendapat kritik karena alur ceritanya yang diubah secara drastis, karakter yang tidak dapat dipercaya, dan efek khusus yang buruk.
9. Cowboy Bebop (2021)
Adaptasi live-action dari anime klasik "Cowboy Bebop" ini mendapat kritik karena alur ceritanya yang terburu-buru, karakter yang tidak menarik, dan efek khusus yang tidak meyakinkan.
10. One Piece (2023)
Adaptasi live-action dari manga dan anime populer "One Piece" ini mendapat kritik karena castingnya yang buruk, alur ceritanya yang diubah secara drastis, dan efek khusus yang tidak meyakinkan.
Kesimpulan
Adaptasi anime live-action sering kali gagal memenuhi harapan penggemar karena berbagai alasan, seperti alur cerita yang diubah, karakter yang tidak menarik, dan efek khusus yang buruk. Jika Anda adalah penggemar anime, sebaiknya hindari 10 film live-action terburuk yang disebutkan di atas. Sebaliknya, tontonlah serial dan film anime asli yang telah membuat genre ini begitu populer.